Selasa, 23 September 2019 Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN Kediri menggelar kegiatan pembekalan PKL dengan tema : mempersiapkan kompetensi lulusan yang SIP, singkatan dari Sufistik, Ilmiah, dan Profesional. SIP sekaligus disosialisasikan sebagai YEL-YEL Prodi Tasawuf dan Psikoterapi. “ semoga dihanyati dan diaktulisasikan dalam peilaku” ujar Yuli Darwati Ketua Prodi Tasawuf dan Psikoterapi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fuda Bapak Dr H.Moh.Asror Yusuf,MA dan disaksikan oleh beberapa pejabat di lingkungan FUDA sebagai mitra kerja Prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Kegiatan pembekalan PKL ini diikuti oleh 23 peserta yang merupakan mahasiswa Prodi tasawuf dan Psikoterapi semester 7. Materi pembekalan meliputi materi sufi healing dan Thibunnabawi sebagai materi utama dan teknik penulisan laporan. Mengapa sufi healing dan thibunnabawi? Kembali Yuli Darwati, menjelaskan bahwa “itu sesuai dengan peminatan mahasiswa, sebenarnya ada tiga peminatan yang ditawarkan yaitu: kajian Naskah Tasawuf , sufi healing, dan thibunnabawi, akan tetapi peminatan kajian Tasawuf tidak ada yang memilih, padahal kami berharap ada mahasiswa ada yang memilihnya.” Dalam Sambutannya Dekan menegaskan bahwa PKL adalah ajang untuk mengasah ketrampilan mahasiswa, untuk itu PKL harus dilakukan dengan serius. Ketrampilan itu tidak hanya ketrampilan yang sifatnya profesional sesuai bidang ilmu yang sedang ditekuninya, tetapi juga kemampuan sof skill, termasuk kemampuan komunikasi personal, kerja team work. Secara umum kegiatan berjalan lancar. Bertindak sebagai pemateri Team Terapist Aswaja Kediri untuk materi thibunnabawi dan Bapak KH Muhammad Asyari dari PP Yambuul Qur’an Ploso Klaten Kabupaten Kediri.