Senin, 30 September 2019 Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi FUDA IAIN Kediri melepas 23 orang mahasiswanya untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan. Kedua puluh tiga mahasiswa ini dibagi menjadi 4 kelompok dan akan melakukan praktik kerja di 4 lokasi, yakni : UPT RSBKW Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang bertempat di Tamanan Kota Kediri, Yayasan An Nur Kota Kediri, Pondok Pesantren Al Ghozali Duwet Wates Kabupaten Kediri, dan di Lembaga Terapist Aswaja Kediri.
Dengan PKL ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah ketrampilan dan keilmuannya yang telah diperoleh dari kampus serta belajar menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat utamanya yang berkaitan dengan spiritualitas. Empat lokasi dipilih dengan pertimbangan peminatan mahasiswa, yakni peminatan sufi healing dan thibunnabawi, serta pertimbangan action yang bisa mereka lakukan.
Alhamdulillah, keempat institusi yang menjadi tempat praktik menyambut mahasiswa ini dengan penuh antusiasme. Ibu Rini selaku Kepala Layanan dari UPT RSBKW mengatakan, “ saya senang jika ada yang mau praktik di sini, karena memang beliau butuh tenaga yang bisa membimbing klien di sini agar kembali ke jalan yang benar. “ Lebih lanjut Ibu Rini pada hari pertama PKL mengatakan, “ saya suka dengan mahasiswa TP yang praktik di sini, sudah siap action, dan jadwal yang detail dan malam Jum’at siap untukmenginap di UPT. Sekedar informasi bahwa UPT ini salah satunya mengemban tugas untuk merehabilitasi para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia di Jawa Timur.
Sambutan yang sama juga nampak di institusi yang lain, seperti Lembaga Therapist Aswaja Kota Kediri. Bersama dengan dengan mhasiswa langsung membuka pekan promo terapi thibunnabawi bagi masyarakat.”Alhamdulillah, antusiasme masyarakat cukup besar, tiap hari ada pasien yang datang untuk terapi,” tutur Ibu Ani Widia sebagai pendamping lapangan. Dengan banyaknya pasien akan menjadikan mahasiswa terampil dalam melakukan terapi. Demikian pula di Yayasan An Nur Kota Kediri , mahasiswa langsung melakukan bimbingan belajar menghafal Asmaul Husna, bimbingan Senam Tawakkal bagi anak-anak di Panti Asuhan. Tak ketinggalan mereka yang PKL di Pondok Pesantren Al Ghozali Duwet Wates Kabupaten Kediri. Di Pondok ini tinggal sekitar 25 santri binaan untuk Rehabilitasi pengguna NAPZA.