Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Usluhuddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri melakukan kunjungan bertajuk “Humanity Movement” ke Yayasan Hati Bagi Bangsa Semarang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (21/07/2023) ini merupakan salah satu rangkaian acara Feskom 14 yang diadakan oleh mahasiswa KPI IAIN Kediri.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa KPI IAIN Kediri menunjukkan kepedulian dan pergerakan kemanusiaan dengan memberikan dukungan serta bantuan bagi masyarakat minoritas yang membutuhkan. Acara ini juga menjadi momen istimewa untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Agus Sutikno yang telah hadir sebagai pembicara dalam acara webinar “Media And Minority” tahun lalu, yang juga merupakan bagian dari rangkaian acara Feskom 14.
Agus Sutikno, yang dikenal sebagai Pendeta Jalanan yang membela hak-hak masyarakat minoritas, juga merupakan pemilik Yayasan Hati Bagi Bangsa. Yayasan tersebut berperan sebagai rumah belajar yang memberikan perlindungan dan bantuan kepada puluhan anak jalanan, anak PSK (Pekerja Seks Komersial), lansia, serta pengidap HIV/AIDS yang terlantar. Kedatangan Mahasiswa KPI IAIN Kediri disambut hangat oleh anak-anak serta penghuni yang berada di Yayasan Hati Bagi Bangsa. Mereka sangat antusias dan tidak sabar untuk berinteraksi serta bermain bersama.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara mahasiswa KPI IAIN Kediri dan Yayasan Hati Bagi Bangsa Semarang. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang berada dalam situasi rentan.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa KPI IAIN Kediri turut menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang konkret bagi semua pihak yang terlibat. Diharapkan, kerja sama dan kepedulian seperti ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya kemanusiaan di masa depan yang lebih luas dan berkelanjutan.