Bertempat di Grand Darulmakmur Hotel Kuantan Pahang Malaysia, dilaksanakan kegiatan International Conference on Contemporary Education in the Islamic World (ICCEIW) tahun 2024. Kegiatan International Conference ini diorganisir oleh Sultan Ahmad Shah Pahang Islamic University (UnIPSAS) and Islamic Universities League-Cairo pada tanggal 5 – 7 Mei 2024. Kegiatan ini juga menghadirkan banyak akademisi dari seluruh penjuru dunia. Diantaranya seperti Prof. Dr. Nahla Al-Saidi, Prof. Dr. Abdel Nasser Abu Al-Basal, dan Prof. Dr. Abdel Fattah Al-Bizem.
International Conference ini juga mengundang berbagai akademisi untuk hadir memberikan sumbangsih pemikirannya dalam kemajuan Pendidikan Islam, hadir salah satunya adalah mahasiswa program studi Studi Agama-Agama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Nailul Muna. Mahasiswa Studi Agama-Agama Semester 6 ini memaparkan tentang pentingnya penguatan nilai moderasi beragama dalam sistem Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. “Wawasan tentang sikap moderat dalam beragama perlu diberikan kepada mahasiswa di lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, hal ini sebagai pondasi dalam membangun masa depan Pendidikan Islam yang inklusif serta generasi penerus Islam yang rahmatan lil ‘alamin”, papar Nailul Muna.
Menurut Nailul Muna, penguatan nilai moderasi beragama di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam tidak harus melalui mata kuliah khusus yang bernama “moderasi beragama”, namun dapat dilakukan melalui insersi nilai moderasi beragama pada tema-tema mata kuliah tertentu yang ditentukan oleh pemangku kebijakan kampus. Dalam hal ini Nailul Muna memberikan contoh penguatan nilai moderasi beragama yang sudah dilakukan oleh Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia melalui mata kuliah Pengantar Studi Islam (PSI), dimana nilai moderasi beragama diinsersikan pada mata kuliah tersebut. “Keberadaan Rumah Moderasi Beragama pada Penguruan Tinggi Keagamaan Islam juga menjadi salah satu faktor penting yang terus memberikan peran dalam penguatan nilai moderasi beragama pada civitas akademika di lingkungan Pendidikan tinggi keagamaan Islam”, tambah Nailul Muna.
Selain Nailul Muna, kegiatan International Conference on Contemporary Education in the Islamic World (ICCEIW) Tahun 2024 ini juga dihadiri lima mahasiswa utusan lainnya dari IAIN Kediri, kesemuanya menjadi presenter dalam kegiatan ini, dan berkesempatan memberikan sumbangsih pemikirannya dalam kemajuan Pendidikan Islam di dunia.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Kontributor: Salma
Editor: Ropingi el-Ishaq
#fudaiainkediri #iainkedirikeren