Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Studi Agama – Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri melakukan studi lapangan ke Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang (2/5/2024).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat mata kuliah Agama dan Kearifan Lokal, serta agar memperoleh penjelasan secara langsung dari pengelola Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang Kediri tentang model akulturasi agama dan budaya dalam bangunan Gereja.
Hadir sebagai Narasumber sekaligus mewakili pihak Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang Kediri yakni Romo Cun Cun. Dalam pemaparannya, Romo Cun Cun menjelaskan bahwa Gereja Puhsarang Kediri ini berdiri sejak tahun 1936. “Pendiri Gereja memberanikan diri untuk membangun gereja dengan memadukan antara kearifan lokal masyarakat dengan doktrin iman Katolik, tentu ini merupakan hal yang baru pada tahun itu, dan berbeda dengan bentuk Gereja Katolik pada umumnya (di Eropa)”, Imbuhnya. Lebih lanjut Romo Cun Cun memaparkan bahwa gereja Katolik mulai “terbuka” sejak terjadinya Konsili Oikumenis Vatikan Kedua (1962-1965). Keberadaan Gereja Katolik Santa Maria yang dibangun pada 1936 dengan memadukan kearifan lokal merupakan suatu keberanian yang luar biasa, bahkan bangunan ini merupakan salah satu master piece dalam dunia arsitektur.
Juga hadir mendampingi Mahasiswa, M Thoriqul Huda, selaku Dosen Agama dan Kearifan Lokal sekaligus sebagai Sekertaris Program Studi Studi Agama – Agama, dalam sesi diskusi M Thoriqul Huda juga mengucapkan terimakasih banyak atas diterimanya mahasiswa dalam studi lapangan ke Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang Kediri. Menurutnya banyak hal yang dapat dipelajari dalam kunjungan ini, terutama bagaimana ajaran iman Katolik dapat ber-akulturasi dengan budaya local, yang terwujud dalam beragam bentuk ukiran dan ornamen dalam bangunan Gereja. “Selanjutnya kami berharap kerjasama dan hubungan baik antara Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang Kediri dengan Program Studi Studi Agama – Agama IAIN Kediri dapat terus berjalan baik, terutama dalam aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi”, tambahnya.
Pada ahir kegiatan, mahasiswa diajak keliling lingkungan Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang Kediri untuk melihat secara langsung beberapa bagian dari Gereja, seperti Gua Maria, Makam Katolik, serta beberapa patung Yesus yang menggambarkan proses Jalan Salib.
Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor : Nailul Muna (Mahasiswa SAA)
Editor : Fuat Hasan