FUDA Newsroom – Selasa – rabu (25-26/6/2024), Mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama IAIN Kediri berkesempatan mempresentasikan hasil risetnya pada International Conference on Muslim Society and Thoughts (ICMUST) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. ICMUST 2024 merupakan forum penting yang diikuti presenter dalam dan luar Negeri, baik secara online maupun offline. Acara ini diinisiasi oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya bekerja sama dengan beberapa universitas sebagai co-host, diantaranya Universitas Qomaruddin Gresik, Institut Al Fithrah Surabaya, Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik, Universitas Al Hikmah Indonesia Tuban, dan Universitas Al Amin Prenduan Sumenep.
Pada kegiatan ini mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama IAIN Kediri, Moch. Azizi Saifun Nasor mempresentasikan paper dengan judul “Sufism as a Generation (Z) Solution: A Review of Hamka’s Thoughts from a Multidimensional Context”. Dalam presentasinya Azizi menjelaskan bahwa “Generasi Z tumbuh ditengah pesatnya perkembangan teknologi global, pada satu sisi mereka memiliki akses yang lebih luas terhadap pengetahuan dan informasi, namun disisi lain juga dihadapkan dengan krisis moral, etika dan ketidakjelasan makna hidup yang mewabah dalam masyarakat kontemporer. Mewabahnya paham materialisme dan hedonisme membuat generasi ini semakin kehilangan arah spiritual. Pada tataran ini muncul kebutuhan guna sebagai solusi dalam memberikan keseimbangan dan memenuhi kebutuhan spiritual. Tasawuf, sebagai dimensi dalam Islam yang sering diabaikan, muncul sebagai solusi yang relevan bagi generasi Z dalam menghadapi kompleksitas dunia modern. Dalam pemikiran Hamka, tasawuf dipandang sebagai pendekatan multidimensi yang menawarkan jalan keluar dari krisis nilai moral dan etika yang merajalela dalam masyarakat kontemporer”, ungkap Azizi.
Saat Plenary Session, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pemikiran-pemikiran terkini dari berbagai tokoh utama dunia, diantaranya Profesor Syed Farid Alatas dari National University of Singapore, Profesor Ronald Lukens-Bull dari University of North Florida USA, Profesor Muhammad Ali dari University of California Riverside USA, Michael Quinlan, P.hD dari Baylor University USA, Dr Mohamed Shahid Mathee dari University of Johannesburg, South Africa dan Profesor Nur Hidayah dari UIN Alauddin Makasar Indonesia.
Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Penulis : Nailul Muna
Editor : Fuat Hasan