Kediri, rabu (31/7/2024), sebanyak lima mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri terpilih mengikuti kegiatan Annual International Conference on Religion, Language, and Contemporary Issues In the Sustainability of Nusantara’s Civilization Development yang dilaksanakan secara daring. Diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bekerjasama dengan National University of Malaysia pada 29-31 Juli 2024. Di hadapan dua ratus lima puluh peserta yang hadir dalam pembukaan, selaku Dekan FUSA UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, H. Kasful Anwar menyampaikan “di era modern ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan kontemporer yang memerlukan perhatian serius”. Agama dan Bahasa adalah dua elemen fundamental dalam membentuk identitas dan karakter suatu bangsa. Agama dengan nilai-nilai spritualnya, memberi landasan moral dan etika bagi masyarakat. Sementara itu, Bahasa adalah alat komunikasi yang menghubungkan setiap individu dan menyimpan warisan budaya nenek moyang. Namun, globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat telah membawa serta tatanan baru. Isu-isu seperti radikalisasi agama, hilangnya identitas bahasa daerah dan homogenisasi budaya menjadi perhatian utama dalam upaya bersama menjaga keberlanjutan peradaban Nusantara.
Pada kegiatan ini, kelima mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama memaparkan hasil risetnya secara daring yang terbagi ke dalam beberapa panel. Lima mahasiswa tersebut diantaranya adalah:
1. Aprilia Yuli Lestari, memaparkan riset terkait dengan Harmoni Alam dan Kesetaraan Gender: Perspektif Ekofeminisme dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim.
2. Fatihatur Rizki, memaparkan riset dengan tema Analisis Potret Pluralisme Beragama Di Desa Wonoasri Kediri (Perspektif Nurcholis Madjid).
3. Ayu Septiana Putri, memaparkan riset dengan tema Nilai-Nilai Islam Dalam Tradisi Tingkeban di Kelurahan Ngampel Kota Kediri
4. Maula Safira Putri Tohari, memaparkan riset dengan tema kajian Pluralisme Beragama Pada Masyarakat Desa Tegalan Kediri
5. Putri Wulandari, memaparkan riset dengan tema Potret Kampung Moderasi Beragama Kelurahan Pakelan, Kota Kediri.
Konferensi ini dilaksanakan secara daring dan luring, serta turut dihadiri berbagai narasumber baik dalam maupun luar Negeri.
Sumber : Humas Fak. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor : M Thoriqul Huda
Editor : Fuat Hasan