
FUDA Newsroom – Dalam semangat pelestarian lingkungan dan implementasi nilai-nilai ecoteologi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di lingkungan kampus pada Senin (19/5/2025). Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung gagasan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, terkait penguatan kesadaran ekoteologis di lingkungan perguruan tinggi Islam.
Sebanyak 50 pohon ditanam dalam kegiatan ini, terdiri dari berbagai jenis pohon produktif seperti alpukat, jambu air, matoa, dan mangga. Penanaman dilakukan di kawasan terbuka Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang diharapkan kelak menjadi ruang hijau edukatif dan inspiratif.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III IAIN Kediri, Dimyati Huda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata dunia akademik terhadap isu-isu global seperti krisis iklim dan degradasi lingkungan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Penanaman pohon bukan hanya simbolik, tapi bentuk konkret kesadaran lingkungan dari kampus kita. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah telah memberi teladan yang patut ditiru,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, A. Halil Thahir, juga turut memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk spiritualitas ekologis yang selaras dengan misi akademik Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. “Kami ingin membumikan nilai-nilai Ushuluddin dalam kehidupan nyata. Menanam pohon adalah ibadah ekologis yang mengajarkan kepedulian, keberlanjutan, dan tanggung jawab terhadap ciptaan Tuhan,” terangnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat fakultas, tenaga kependidikan, serta seluruh Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK). Partisipasi lintas elemen ini menunjukkan sinergi dan semangat kolektif dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama.
Dengan penanaman pohon ini, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah tidak hanya memperindah lanskap kampus, tetapi juga memperkuat citra IAIN Kediri sebagai kampus hijau yang peduli lingkungan dan berpandangan holistik terhadap isu-isu kemanusiaan dan ekologi.
Kegiatan ini menjadi awal dari serangkaian program keberlanjutan yang akan terus digagas oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan berwawasan lingkungan, sejalan dengan prinsip-prinsip ecoteologi Islam yang mengajarkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
Sumber : Humas Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor : Fairizal Rahman
Editor : Fuat Hasan