TRANSFORMASI PEMAHAMAN SOSIAL: MAHASISWA SOSIOLOGI AGAMA UIN SYEKH WASIL KEDIRI KUPAS TUNTAS ISU GENDER DAN RUANG INKLUSIF

FUDA Newsroom – Program Studi Sosiologi Agama UIN Syekh Wasil Kediri sukses menyelenggarakan Studium General bertajuk “Gender, Inklusivitas dan Masyarakat: Mewujudkan Ruang Sosial yang Setara dan Berkeadilan” pada Rabu (28/5/2025).

 

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan sebagai kuliah umum ini diselenggarakan di Gedung R UIN Syekh Wasil Kediri dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama semester 2 dan 4.

 

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang gender, yaitu Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Airlangga, Prof. Emy Susanti, dan dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Astri Hanjarwati.

 

Kegiatan dibuka pukul 09.00 WIB. Sambutan sekaligus pembukaan disampaikan oleh Kepala Program Studi Sosiologi Agama UIN Syekh Wasil Kediri, Trimurti Ningtyas. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkaya kompetensi lulusan. “Salah satu kompetensi lulusan dari prodi sosiologi agama adalah peneliti sosial pada berbagai bidang yang harus paham gender sehingga perempuan juga dapat mengambil peran di sana,” ujar Trimurti Ningtyas.

 

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Emy Susanti. Ia menjelaskan perbedaan antara gender dan kodrat, serta menyoroti bias pemahaman yang masih terjadi di masyarakat. “Gender dan kodrat itu berbeda. Sebagai seorang perempuan dapat menjadi seorang pemimpin dalam suatu institusi. Seseorang laki-laki bukanlah dituntut untuk seperti seorang perempuan, seorang perempuan juga bukanlah dituntut untuk menjadi seorang laki-laki. Melainkan sesuai dengan koridornya masing-masing,” tegas Prof. Emy.

 

Selanjutnya, Astri Hanjarwati, memaparkan materi mengenai pentingnya kebijakan yang proaktif terhadap disabilitas di berbagai ruang sosial. “Isu disabilitas harus diutamakan pada SDGs. Banyak sekali kampus harus mendukung inklusivitas terhadap disabilitas, termasuk penyediaan ruang yang ramah disabilitas,” jelas Astri.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan yang mendalam bagi mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama mengenai isu gender dan inklusivitas. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para narasumber.

 

Kontributor: Mochammad Mansur

Editor : Fuat Hasan