FUDA NEWSROOM – Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI) sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi internasional. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Senin – Rabu (12-14/11/2024), di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, serta dihadiri oleh berbagai Program Studi Studi Agama-Agama (Prodi SAA) dari seluruh Indonesia.
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Roni Ismail, Kaprodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam sesi pemaparannya, Roni menjelaskan secara mendetail mengenai landasan pengembangan kurikulum OBE, capaian pembelajaran lulusan, pemilihan bahan kajian, serta model Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sesuai dengan pendekatan OBE.
Salah satu hasil penting dari kegiatan ini adalah kesepakatan mengenai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang harus diterapkan dalam kurikulum OBE Prodi SAA di Indonesia. Capaian tersebut mencakup keterampilan lulusan dalam memfasilitasi bina damai, resolusi konflik, dan pemberdayaan masyarakat, yang dilakukan melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), advokasi, serta pendampingan di masyarakat.
Selain UIN Sunan Kalijaga, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari sejumlah program studi lainnya, termasuk Prodi SAA dari IAIN Kediri, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Muhammadiyah Surabaya, serta Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja dan Ambon.
Thoriqul Huda, Sekretaris Prodi SAA IAIN Kediri, menyampaikan pandangannya setelah mengikuti workshop. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak signifikan dalam proses pengembangan kurikulum OBE di lembaganya. “Kurikulum adalah aspek penting bagi pendidikan tinggi, khususnya untuk Prodi SAA IAIN Kediri, sehingga kami perlu selalu mengikuti perkembangan model kurikulum untuk memenuhi tuntutan global dan mencapai akreditasi internasional di masa depan,” ungkapnya.
Dengan antusiasme dan komitmen yang tinggi dari peserta, workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam Studi Agama di Indonesia.
Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Penulis : Nialul
Editor : Fuat Hasan