FUDA NEWSROOM – Program Studi Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri menunjukkan prestasinya dengan mendelegasikan tiga mahasiswa untuk menghadiri International Conference of Economic and Business (ICONIES) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Kamis (26/9/2024). Acara ini berlangsung di Ijen Suites Hotel Malang dengan tema “Enhancing Islamic Economics, Finance and Business: Toward The Innovative and Sustainable Challenges.”
Salah satu agenda paling dinantikan dalam konferensi ini adalah kehadiran Direktur Diktis Kemenag RI, Prof. Ahmad Zainul Hamdi, sebagai pembicara utama. Dalam sesi presentasinya, beliau memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang dalam ekonomi Islam di era digital. “Ekonomi Islam bukan semata soal sentimentalitas agama,” tegasnya di hadapan peserta.
Prof. Ahmad Zainul menyoroti bahwa inti dari ekonomi Islam bukanlah penggunaan terminologi agama, melainkan penerapan prinsip syariah yang menciptakan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya ekonomi Islam untuk dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Panggilan seperti akhi dan ukhti tidak akan bermakna tanpa rasa persaudaraan yang tulus,” ujarnya, menambahkan bahwa ungkapan sederhana dapat memiliki makna yang lebih mendalam jika didasari oleh semangat kebersamaan.
Kegiatan ICONIES 10th 2024 dimulai dengan seminar internasional yang mengupas tuntas esensi ekonomi Islam dan bisnis di tengah era global. Pada sore harinya, setiap peserta memaparkan artikel penelitian yang telah mereka siapkan.
Tiga mahasiswa delegasi dari Prodi SA yang berpartisipasi dalam konferensi ini adalah Mochammad Mansur dengan judul makalah “Socio-Economic Changes In The Community Amidst The Development Of Tourism In Selopanggung Village, Semen District, Kediri Regency”; Sahal Awaludin dengan judul “The Study Focuses On The Level Of Participation Of The Pentahelix Model In The Development Of Micro-Enterprises Of Muslim Women In The City Of Kediri”; dan Rista Emiliya dengan judul “Religious Value Of Businesses As Capital In Facing Crisis And Disaster (Case Study Of Micro, Small, And Medium Enterprises In Kediri City).”
Acara konferensi internasional ini ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, penyelenggara, dan narasumber. ICONIES 2024 berfungsi sebagai platform strategis untuk memperkuat peranan ekonomi Islam dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dengan tetap mengedepankan kepentingan bersama.
Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor: Mochammad Mansur
Editor : Fuat Hasan