WUJUDKAN LULUSAN SIAP KERJA, FUDA IAIN KEDIRI GELAR BIMTEK PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN FUDA TAHUN 2024

FUDA NEWSROOM – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN Kediri telah sukses menyelenggarakan kegiatan “Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kompetensi Lulusan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri Tahun 2024” pada Rabu, (13/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Aula lantai 3 gedung Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri dan dihadiri oleh civitas akademika Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri dan alumnus Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri.

Kegiatan dimulai dan dibuka oleh Wakil Dekan 1, Robingatun, yang menjelaskan tujuan utama kegiatan ini, yaitu untuk memberikan wawasan dan keterampilan ekstra bagi para alumnus Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri. “Ini adalah langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ungkapnya.

Perwakilan Dosen FUDA IAIN Kediri, Indra Latif, bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini. Turut mengundang dua narasumber yang kompeten dibidangnya pada kegiatan ini. Narasumber pertama, merupakan founder Samchick, Seblakin, dan Travel Umroh, David Hendrawan, membagikan berbagai tips tentang membuka usaha bisnis. Dalam penyampaiannya, David menekankan pentingnya menggali ide bisnis dari masalah yang ada dikonsumen, melakukan riset, serta belajar dari kesuksesan dan kekurangan pesaing. “Menemukan ide bisnis yang ideal memerlukan pendekatan yang meliputi apa yang kamu sukai, kemampuan yang dimiliki, serta kebutuhan masyarakat,” terangnya.

David juga menyampaikan pesan spiritual tentang pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah dan memantaskan diri dalam setiap usaha. “Berdoalah dan lakukan ikhtiar, niscaya pertolongan-Nya akan lebih dekat,” tambahnya.

Narasumber kedua, M. Royyan Nafi Fathul Wahab, memberikan penjelasan mengenai tips dan trik menghadapi tes CPNS dan PPPK 2024. Ia menjelaskan bahwa seleksi administrasi merupakan langkah awal yang krusial, di mana kesalahan kecil bisa berakibat fatal. “Pelajari setiap komponen seleksi dengan baik. Passing grade untuk TWK, TIU, dan TKP harus diperhatikan,” paparnya. Royyan juga menekankan pentingnya manajemen waktu saat mengerjakan tes.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, di mana peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bisnis dan tes CPNS/PPPK. Dengan diadakannya kegiatan ini, FUDA IAIN Kediri berharap dapat meningkatkan kompetensi dan kesiapsiagaan para mahasiswa setelah lulus dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri.

 

Sumber: Humas FUDA IAIN Kediri

Penulis: Ineke Nurmalasari

Editor: Fuat Hasan