FUDA IAIN Kediri – Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri melakukan kunjungan media ke kantor Suara Surabaya dan Harian Disway pada Kamis, (5/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja di industri media serta menggali inspirasi dari pelaku jurnalistik profesional.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa disambut oleh tim redaksi dari masing-masing media. Suara Surabaya, sebagai salah satu media terkemuka di Jawa Timur, berbagi pengalaman mengenai proses pengelolaan berita radio yang cepat, akurat, dan berbasis teknologi. Selain itu, mahasiswa juga mendapat penjelasan tentang peran radio dalam menyajikan informasi kepada masyarakat selama puluhan tahun.
“Radio tetap menjadi media yang relevan di era digital. Kami terus beradaptasi dengan platform digital untuk menjangkau lebih banyak audiens,” ujar Zahwa perwakilan Radio Suara Surabaya. Para mahasiswa terlihat antusias bertanya, mulai dari teknik peliputan berita hingga strategi bertahan di tengah persaingan media digital.
Kunjungan dilanjutkan ke Harian Disway, media yang diprakarsai oleh Dahlan Iskan. Di sana, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai aspek produksi berita cetak dan online. Tim redaksi Harian Disway menjelaskan pentingnya kreativitas dan kecepatan dalam menyajikan berita yang mampu menarik perhatian pembaca di tengah dinamika informasi yang serba cepat.
Kaprodi Jurnalistik Islam, Lukman Hakim mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di dunia jurnalistik. “Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami tantangan dan peluang di dunia media, sehingga mereka lebih siap menghadapi industri setelah lulus nanti,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa, Afif Muthoharoh, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kunjungan ini. “Kami tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana berita diproduksi dan disampaikan kepada masyarakat. Ini sangat memotivasi kami untuk terus belajar dan berinovasi,” katanya.
Selain itu, kunjungan ini juga memberikan gambaran tentang pentingnya menjaga etika jurnalistik dalam setiap proses pemberitaan. Baik Suara Surabaya maupun Harian Disway menekankan bahwa integritas dan profesionalisme adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Prodi Jurnalistik Islam IAIN Kediri untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja. Tidak hanya kunjungan media, program ini juga mencakup pelatihan jurnalistik, seminar, dan praktik langsung di lapangan.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa Prodi Jurnalistik Islam IAIN Kediri semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam dunia jurnalistik yang bermartabat, informatif, dan mendidik. Kesempatan ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menyerap ilmu langsung dari praktisi, sekaligus memperluas jejaring profesional mereka. Kunjungan ke Suara Surabaya dan Harian Disway memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, sekaligus mempertegas komitmen IAIN Kediri dalam mencetak jurnalis muslim yang kompeten, beretika, dan berdaya saing di era digital.
Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor : Lukman Hakim
Editor : Lukman Hakim