FUDA NEWSROOM – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) IAIN Kediri meraih prestasi yang membanggakan dengan keikutsertaan tiga mahasiswanya sebagai presenter di 6th Annual Conference for Muslim Scholars (ANCOMS). Forum prestisius ini berlangsung di UIN Sunan Ampel dan Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya pada Selasa – Rabu (15-16/10/2024).
Mahasiswa yang terpilih sebagai presenter adalah Dika Purnama Aulia Rohma, Lintang Dewi Fi’liya Putri, dan Tajudin Subki. Ketiga mahasiswa tersebut berhasil mempresentasikan artikel penelitian mereka yang terpilih dari seleksi ketat yang dilakukan oleh panitia Ancoms.
Ancoms merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah 4 Surabaya sejak tahun 2017. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Enhancing Islamic Values through Local Wisdom in Keeping Harmony and Tolerance,” yang menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai Islam melalui kearifan lokal untuk menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat.
Hasan Ubaidillah, Sekretaris Kopertais Wilayah 4 Surabaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat yang ditunjukkan oleh para peserta. “Kami menerima hampir seribu makalah dari berbagai kampus, dan hanya 200 yang berhasil terpilih. Selamat kepada para peserta, semoga makalah-makalah ini dapat diterbitkan di jurnal bereputasi,” ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Kopertais Wilayah 4 Surabaya yang juga merupakan Rektor UIN Sunan Ampel, Akh. Muzaki. Dalam sambutannya, ia mengharapkan agar semakin banyak mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam Ancoms di masa mendatang, sehingga peran perguruan tinggi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat semakin kuat.
Keikutsertaan mahasiswa IAT IAIN Kediri dalam forum bergengsi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam menangkap peluang akademik baik di tingkat regional maupun internasional. Prestasi ini juga mencerminkan komitmen IAIN Kediri dalam mengembangkan tri dharma perguruan tinggi, terutama di bidang penelitian.
Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor: Tajudin Subki
Editor : Fuat Hasan