BAHAS KRISIS KEMANUSIAAN, PRODI SAA GELAR STUDIUM GENERALE

FUDA Newsroom – Program Studi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menyelenggarakan kegiatan Studium Generale di Gedung Rektorat Lt. 4 IAIN Kediri dengan tema kegiatan “Agama dan Krisis Kemanusiaa” pada rabu (5/6/2024). Pada kegiatan ini secara khusus menghadirkan 2 Narasumber terkemuka yaitu selaku Guru Besar Prodi Studi Agama-Agama UIN Sunan Kaljaga – Yogyakarta, Ketua Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI), Ahmad Muttaqin. Selanjutnya, Selaku anggota Indonesia Consortium for Religious Studies (ICRS) – Universitas Gadjah Mada, Michael Robert Quinlan dari Baylor University, Waco, Texas USA. Turut hadir selaku dosen Prodi Studi Agama-Agama, Saiful Mujab sebagai moderator dalam kegiatan ini.
Kegiatan Studium Generale ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri A Halil Thahir. Turut hadir Kaprodi Studi Agama-Agama Mohammad Arif, Sekertaris Prodi Studi Agama-Agama M Thoriqul Huda, dan beberapa dosen di lingkungan Prodi Studi Agama-Agama IAIN Kediri. Tidak kurang dari 130 mahasiswa prodi Studi Agama-Agama turut meramaikan kegiatan ini.
Dalam paparannya Ahmad Muttaqin menyampaikan bahwa krisis kemanusiaan terjadi dikarenakan banyak hal seperti politik, Environmental & climate, krisis kesehatan, serta kelaparan & malnutrition. Menurutnya Studi Agama Terapan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasai masalah krisis kemanusiaan. Ahmad Muttaqin menjelaskan bahwa selama ini Studi Agama-Agama masih bekerja hanya untuk ilmu yakni mengungkap fakta & data, tanpa harus sibuk memikirkan dampak dan manfaat. Menurutnya, SAA kedepannya harus berpegang pada prinsip Science for Spirituality & Humanity yakni SAA untuk harmoni, kerukunan, pedamaian dan kerjasama, SAA untuk penguatan ketahanan dan pembangunan Nasional, SAA untuk kesejahteraan, dan SAA Memperkokoh keimanan.
Sedangkan Michael Robert Quinlan dalam paparannya menekankan akan pentingnya membangun dialog antar agama sebagai solusi dalam mengatasi perbedaan antar umat beragama, dialogues of theological exchange, religious experience, everyday life, action.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada para narasumber dilanjutkan dengan foto bersama narasumber dengan mahasiswa.

Sumber : Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor : Nailul Muna
Editor : Ropingi El Is Haq