PEMBEKALAN PRAKTIKUM ANALISA DAN PERENCANAAN SOSIAL KEAGAMAAN SERTA PENANDATANGANAN MoU DENGAN BOJONEGORO INSTITUTE

IAIN Kediri Newsroom – Program Studi Sosiologi Agama IAIN Kediri kembali menggelar Pembekalan Praktikum Analisa dan Perencanaan Sosial Keagamaan (06/03/24). Bertempat di Aula lantai 3 Gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri. Tujuan Praktikum adalah melakukan proses analisa sosial Dan memberikan intervensi dengan melakukan oerencanaan Dan aksi untuk menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat. Praktikum ini adalah tidak lanjut dari mata kuliah yang bersifat teoritis untuk bisa diterapkan di lapangan.

Turut hadir Ketua program studi Sosiologi Agama, Dr. Trimurti Ningtyas, M.KP dan Sekretaris program studi Asy’ari, M.Ag. Wakil Dekan Dr. Muhammad Qomarul Huda, M. Fil.l sekaligus membuka acara. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mahasiswa yang akan melaksanakan magang.

Pada kesempatan ini, menghadirkan 2 Narasumber. M. Doni Suprijanto SH., MM., Sekretaris DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) wilayah Kab. Kediri. Beliau menerangkan bahwa Di Kabupaten Kediri kita punya visi, visinya adalah terwujudnya masyarakat Kediri yang maju, berkarakter, nasionalis, religius, serta sejahtera berdasarkan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh birokrasi yang melayani. Jadi kita berharap desa itu bisa mandiri karena desa itu sudah digelontor dana dari pusat yang cukup besar, tergantung dari wilayah desa masing-masing. Lembaga kemasyarakatan di desa mulai PKK, Posyandu, LPMD, Karang Taruna itu kita berdayakan, kita berikan sosialisasi setiap tahun sehingga harapannya semua lembaga kemasyarakatan di desa nanti bisa berfungsi dengan baik.

Sementara itu, AW Syaiful Huda selaku Narasumber dua (Direktur Bojonegoro Institute) menerangkan materi dengan tema Mengembangkan Inovasi Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat Miskin dan Rentan. Beliau mengatakan bahwa ketika membangun fasilitas publik maka goverment itu harus membayangkan bahwa rakyatnya itu berbeda-beda, ada kelompok rentan, disabilitas, ibu-ibu hamil. Negara itukan dibentuk untuk melaksanakan pembangunan. Dan pembangunan itu tujuannya adalah meningkatkan harkat dan martabat kesejateraan masyarakat, menghapus kemiskinan, mewujudkan kesetaraan, dan sosial inklusi. Tapi faktanya tidak semua orang dapat menikmati itu. Ada banyak yang terisisihkan, bahkan mereka tidak mampu bersuara, program-program penanggulangan kemisikinan tidak efektif, tidak tepat pada sasaran.

Setiap materi telah disampaikan secara jelas dan lugas oleh para narasumber atau pemateri. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini sendiri dihadiri kurang lebih 60 mahasiswa dari program studi Sosiologi Agama. Tampak juga mereka sangat antusias dalam mengikuti pembekalan praktikum mahasiswa ini.

Setelah mendengar penjelasan dari narasumber kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tanya jawab berlangsung tidak hanya dari para Mahasiswa, tetapi juga dari sesama Instruktur sehingga pembahasan materi pada kegiatan pembekalan ini semakin jelas. Kegiatan ini pun diakhiri setelah semua pertanyaan didiskusikan dengan baik dan para mahasiswa memahami materi dari narasumber.

Sumber: Humas Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor: Neza Ayu
Editor: Ropingi el-Ishaq